Kakankemenag Beltim Bersyukur Atas Suksesnya Penyelenggaraan US PAI SMA/SMK

Drs. Novarianto bersama Tim Monev US PAI SMA/SMK di SMAN 1 Gantung. (Foto: Dandi/Papkis)

 

Manggar- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur, Drs. Novarianto, bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan Ujian Sekolah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal itu diungkapkannya di sela-sela monitoring dan evaluasi tim Monev US PAI Kemenag Beltim yang dipimpinnya ke SMAN 1 Gantung hari ini (12/4/2022).

“Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas suksesnya penyelenggaraan Ujian Sekolah PAI jenjang SMA/SMK Tahun 2022 di Kabupaten Belitung Timur,” katanya.

Menurutnya kesuksesan dimaksud dapat dilihat dari proses pelaksanaannya yang berjalan lancar dan kesesuaian jadwal yang sudah ditetapkan. Jadwalnya memang beragam. Untuk SMA misalnya, ada yang menyelenggarakan pada tanggal 21 dan 28 Maret. Namun ada juga yang melaksanakannya pada tanggal 11 dan 12 April. Sedangkan untuk SMK, semuanya diselenggarakan pada hari yang sama yaitu tanggal 11 April.

Dari segi penyelenggaraan Nova, panggilan akrabnya, memuji kebijakan paperless yang sudah diterapkan di semua sekolah. Siswa-siswi peserta ujian tidak lagi menggunakan kertas namun sudah beralih kepada smartphone. Hanya saja belum semua siswa dapat menggunakan fasilitas wifi yang disediakan sekolah.

“Tidak banyak pulsa yang diperlukan. Hanya pada saat masuk saja,” kata Kemas Akhiriyan, M.Pd.I, Guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Manggar.

Lain lagi di SMAN 1 Gantung, pulsa atau paket internet di gawai siswa hanya digunakan untuk cadangan.

“Untuk jaga-jaga saja,” kata Etty Helastri, S.Pd., Kepala Sekolah SMAN 1 Gantung, “Kalau jaringan wifi milik sekolah tidak ada gangguan, maka paket internet siswa tidak perlu dipakai.”

Di SMKN 1 Manggar para siswa peserta ujian sudah disediakan tablet. Namun jumlahnya belum memadai untuk dipakai oleh semua peserta. Sehingga ada sebagian peserta ujian yang memakai gawainya masing-masing.

“Ada juga yang tidak terpakai karena siswa lebih akrab dengan smartphone miliknya,” kata Muazzizatul Khoirah, S.Sos.I, Guru PAI pada SMKN 1 Manggar.

Gawai milik sekolah yang tidak terpakai. (Isral/Papkis)

Kasi Papkis Kemenag Belitung Timur, H. Isral. S.HI, yang turut mendampingi Kakankemenag Belitung Timur mengatakan bahwa jumlah peserta Ujian Sekolah jenjang SMA/SMK tahun ini lumayan banyak.

“Totalnya 1505 siswa. Dengan rincian siswa SMA sebanyak 836 siswa, dan siswa SMK sebanyak 669 siswa, ” katanya.  

Akhirnya Kakankemenag Beltim berharap US PAI ini dapat mengukur ketuntasan belajar.

“Kami berharap semoga hasil dari pelaksanaan ujian ini dapat mengukur ketercapaian dan ketuntasan pembelajaran PAI pada peserta didik di jenjang SMA/SMK,” pungkas Novarianto. (irl/papkis)

Komentar