Manggar- Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur, H. Isral, mendampingi Kepala Bidang Papkis Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kep. Bangka Belitung, H. Senaidi, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke TPA dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Kecamatan Kelapa Kampit, Kab. Belitung Timur.
“Ada dua lembaga yang akan dikunjungi Pak Kabid dan Tim hari ini, Kamis (30/9/2021),” kata H. Isral, “Yaitu TPA al- Furqan dan MDT Darussalam.”
Kedua lembaga tersebut, terang H. Isral, adalah lembaga yang terletak di Desa Buding, desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Belitung. Inilah menurutnya yang menjadi salah satu alasan ditunjuknya kedua lembaga tersebut.
Monev sendiri difokuskan kepada pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dan penggunaan Bantuan Operasional (BOP) Covid- 19.
“BOP Covid- 19 yang telah dicairkan pada tahun 2020 lalu sudah dibuatkan laporannya oleh lembaga penerima. Dan kami sudah membacanya. Saat ini kami perlu menyaksikannya langsung. Apakah ada kesesuaian antara laporan dengan kenyataan di lapangan,” kata H. Senaidi.
Meskipun tidak semua lembaga pendidikan non formal yang menerima BOP namun penerapan prokes Covid- 19 tetap harus diperhatikan. Hal ini karena angka konfirmasi positif di Bangka Belitung masih tergolong tinggi. Data Dinas Kesehatan Prov. Bangka Belitung menunjukkan bahwa pada tanggal 29 September misalnya, terdapat 59 orang yang terkonfirmasi positif. Enam belas orang di antaranya berada di Kabupaten Belitung Timur.
“Kami tidak mau main-main dengan Covid- 19,” kata H. Senaidi, “Keselamatan anak-anak adalah prioritas kita. Dan, alhamdulillah, di TPA al- Furqan dan MDT Darussalam prokes Covid- 19 diterapkan dengan cukup baik.”
Pada monev kali ini H. Tohardjo, Kepala MDT Darussalam, yang menerima dana BOP sebesar sepuluh juta rupiah memperlihatkan barang-barang yang telah dibelinya bersama bendahara. Diantaranya alat cuci tangan portable, sabun cair, thermogun, dan ATK.
“Silakan dilihat, Pak. Beberapa sudah habis terpakai,” katanya menyebutkan merk sabun cair dan beberapa ATK.
Sementara itu, Nurjannah, salah seorang ustazah di TPA al- Furqan tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya dikunjungi oleh tim monev kali ini.
“Seingat kami, baru kali ini TPA kami ini dikunjungi Bapak-bapak dari Kemenag. Alhamdulillah, kami senang sekali,” katanya seraya mengucapkan terima kasih. (irl/papkis)